Deklarasi Perkumpulan Observasi Kesehatan Indonesia : “Sudah Purna Bakti, Namun Belum Purna Pengabdian”


Jenderal TNI (HOR) (Purn.) Dr. (H.C.) Agum Gumelar, S.H., M.Sc
Kanal-Kesehatan.com – Jenderal TNI (HOR) (Purn.) Dr. (H.C.) Agum Gumelar, S.H., M.Sc. selaku Penasehat Perkumpulan Observasi Kesehatan Indonesia (Obkesindo) atau Indonesia Health Indonesia (IHO) dalam sambutannya mengaku salut dengan adanya perkumpulan ini, mengingat mayoritas pengurus perkumpulan ini adalah Purna tugas namun demikian belum purna bakti bagi bangsa ini, “Kesan pertama saya melihat deklarasi ini, saya melihat para deklarator, penggagas, pendiri, mayoritas purna tugas, purna asn, purnawirawan TNI /Polri saya rasa ini pertanda bahwa kita yang purna tugas itu belum purna pengabdian pada bangsa dan negara ini,”
Mengusung visi mewujudkan Indonesia yang sehat dalam keadilan dan adil dalam kesehatan Perkumpulan Observasi Kesehatan Indonesia (Obkesindo) atau Indonesia Health Indonesia (IHO) resmi di deklarasikan pada Senin, 1 Agustus 2022 di Gedung Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta.

Ketua Umum Obkesindo Dr. Abidinsyah Siregar, DHSM, MBA, M.Kes
Pada pidato deklarasinya Ketua Umum Obkesindo Dr. Abidinsyah Siregar, DHSM, MBA, M.Kes menyampaikan beberapa hal penting berkaitan dengan tujuan diadakannya perkumpulan ini. Diantaranya observasi berkaitan dengan tersedianya kebutuhan air bersih di Indonesia, “Rumah tangga yang memiliki akses terhadap air minum layak di perkotaan sebanyak 96,1 % di pedesaan 82,7 % dengan demikian masih ada 7 juta rumah tangga Indonesia tidak mendapat air bersih untuk air minum,”
Termasuk juga observasi yang menyoroti biaya pendidikan kedokteran di Indonesia. Termasuk adanya ketersediaan Catatan Medis, “Sudah saatnya seluruh rakyat Indonesia memiliki catatan medis, dengan catatan itu maka upaya promotif dan preventif akan efektif tidak sekedar bahan sosialisasi yang tidak mengubah apapun,” Tandas Dr. Abidinsyah Siregar.
Deklarasi yang dihadiri sejumlah tokoh diantaranya Utusan Khusus Republik Seychelles untuk ASEAN, HE Mr. Nico Barito, Ketua PB IDI Adib Khumaidi, Prof. Bomer Pasaribu, Dr. Dewi Motik Pramono, Prof. Laode Kamaluddin, Prof Siti Zuhro, Dr. Dida Salya, Prof Fauzi Hasibuan, SH., Dr. Chazali Situmorang, Ir. Ambar Rahayu, dan juga diikuti peserta dari seluruh Indonesia melalui daring.
Dina Dasuciana