Dampak Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga Pada Pariwisata

Tulisan ini disampaikan oleh Dr. Rita dari Puskesmas Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, khususnya pada RT 3 dan RT 4 Kelurahan Raja.
Puskesmas Arut Selatan melaksanakan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) sejak Januari 2018 dan hasil IKS (Indeks Keluarga Sehat) Puskesmas pada bulan Juni 2018 adalah: 0,22. Sementara hasil IKS RT 3 kel Raja:0,275 dan IKS Rt 4 kel Raja:0,367 (masuk dalam kategori tidak sehat) Pandemi COVID- 19 pada tahun 2020, Kabupaten Kobar juga menjadi salah satu kabupaten yang terdampak akibat pandemi COVID-19.
Namun demikian, beberapa permasalahan juga terdapat di sana, diantaranya penderita hipertensi yang berobat teratur masih rendah (<25%). Masih banyak anggota keluarga belum menjadi peserta JKN (>50%). Walaupun pencapaian keluarga mempunyai akses jamban >75%, tapi jamban di tepi sungai masih banyak dan masyarakat masih menggunakan jamban dipinggir sungai untuk buang air besar.
Dari permasalahan yang ada, maka ditindaklanjuti sebagai berikut, untuk meningkatkan capaian penderita hipertensi berobat teratur. Posbindu PTM Mobile di tiap RT, Kunjungan keluarga penderita hipertensi dan diabetes mellitus. Meningkatkan capaian kepesertaan JKN
Juga dihimpun donatur untuk membayar iur BPJS untuk keluarga yang kurang mampu, selain meningkatkan akses jamban sehat. Sebgai salah satu upayanya dengan membongkar jamban di pinggir sungai, membuatkan Jamban keluarga melalui Dinas PU maupun dari dana CSR. Menariknya juga upaya menjadikan kampung wisata dengan wisata kuliner pada wisata susur sungai di tepi Sungai Arut.
Dampak positif dari penerapan PIS-PK terhadap pariwisata diantaranya pemandangan di tepi Sungai Arut menjadi lebih indah dan lebih sehat. Berkembangnya wisata Kuliner di tepi Sungai Arut. Meningkatkan pendapatan masyarakat disekitar Sungai Arut serta meningkatnya wisata susur Sungai Arut.
Sehingga dapat disimpulkan PIS-PK berdampak pada meningkatnya derajat kesehatan keluarga dan masyarakat. PIS-PK juga berdampak pada bertumbuhnya perekonomian masyarakat yang lingkungannya sehat. PIS-PK berdampak juga pada bertumbuhnya sektor pariwisata pada wilayah yang IKS nya meningkat. PIS-PK pada adaptasi kebiasaan hidup baru dapat sejalan.