Covid-19 Mengiringi Ramadhan 1441 H

#Membangun 56.000.000 Mushalla baru
#Melahirkan 56.000.000 Imam baru
Penulis : Dr.H.Abidinsyah Siregar,DHSM,MKes*
Ramadhan datang… Ramadhan datang….
Doa tulus dan khusu’ telah dipertemukan dengan Ramadhan
Rindu pada Ramadhan dikabulkan
Nikmat ibadah terasa sudah
Indahnya tilawah melembutkan hati
Mengangkat harkat
Saatnya Introspeksi diri dan berhenti menatap diri
Lapar Dahaga membawa serasa dengan sesama
Menjadi detoksifikasi diri dari ria dan kesombongan
Melatih diri dalam pengawasan sendiri
Dimana kualitas dipacu oleh diri sendiri
Para ahli menemukan Puasa cara terbaik untuk hidup sehat dan berkualitas
Ramadhan kali ini berbeda
Dunia sedang dalam cengkraman virus corona
Negara terkuat, terkaya, ternama…semua tunduk dalam ketakutan
Worldometer perlihatkan angka yang terus bertambah tak terhentikan
Virus Corona, sekalipun tidak terlihat, tetapi dunia dalam ketakutan masif
Kekuatan dan tehnologi hanya terdiam tak berdaya
Kecerdasan dan Kekayaan tak punya ruang berbuat
Kerjasama antar negara dilumpuhkan oleh ketakutan masing-masing negara
Kecepatan transmisi dan inkubasinya melampaui kesiapsiagaan
Semua pengalaman kebencanaan bagai tak dapat digunakan
Ramadhan kali ini berbeda
Dunia punya tamu, rombongan virus dari Wuhan China
Virus baru, baru dikenal diakhir tahun 2019
WHO beri nama Covid-19
Semula inangnya hewan, hidup tenang sejak alam terkembang
Kerakusan manusia, membuat inangnya berpindah pada manusia
Si Covid-19 menyerang manusia, menutup sumber pernafasannya
Mobilitas manusia dan transportasi, membantu penyebarannya melintas benua
Menginfeksi manusia dan antar manusia
Melahirkan nomenklatur baru OTG, ODP, PDP, Suspect dan Penderita
Jumlahnya jutaan diseluruh dunia
Entah berapa juta lagi akan disasar sang virus corona
Fatallitasnya mungkin paling rendah
Tetapi Isolasi 14 sampai 30 hari membuat manusia kehilangan nyali
Dan efek sosialnya mengancam negeri
Ramadhan kali ini berbeda
Menjadikan Rumah sebagai pusat aktifitas belajar, bekerja dan beribadah
Ada 67 juta keluarga menjadikan Rumah sebagai Istana bersama
Rumah yang sudah lama sepi kini hangat kembali
Rumah menjadi tempat paling ramai suasana kekeluargaan yang ceria
Menjadi tempat paling aman dan nyaman didunia
Rumah menjadi tempat berlatih kerjasama, saling bantu dan peduli
Rumah bercahaya kembali
Ramadhan kali ini berbeda
Adzan penanda awal Ramadhan terdengar berbeda
Gemuruhnya sayup-sayup tak seperti tahun-tahun sebelumnya
Masjid dan Mushalla ditutup demi kemashlahatan manusia
Kemashlahatan adalah nilai tambah nikmatnya ibadah
Aktivitas ibadah pindah dan sepenuhnya di rumah
Mulai malam ini berdiri 56.000.000 surau/mushalla/mesjid baru, dirumah…
Terlahir 56.000.000 muazzin baru, dirumah…
.
Jamaah keluarga dipimpim 56.000.000 imam baru, dirumah
Setiap malam ada ta’lim pengajian 1 ayat ditiap Rumah
Akan 1.680.000.000 ayat berulang terdengar, terkaji, terhafal
Menjadi doa untuk kesehatan dan kebangkitan Bangsa
Ramadhan kali ini berbeda
Membuat kita makin percaya
Bahwa manusia itu rentan tapi juga sempurna
Kerentanannya dimabuk asesori dunia
Kesempurnaannya diatas semua asesori dunia
Puasa membuka jiwa dan raga, memisahkan rentan dan sempurna
Kewajiban berpuasa sebagaimana orang-orang sebelumnya
Mengangkat lebih tinggi harkat manusia kepada ketaqwaan
Sebagai Khalifah, pemimpin, untuk dirinya dan lingkungannya
Mewujudkan kasih dalam bingkai Rahmatan lil’alamin
Menghadapi kesempurnaan itu, Covid-19 segera kembali kepada kodratnya
Kelak tercatat menjadi milestone, batu loncatan untuk peradaban manusia
Kepada yang sakit tetaplah bersabar, semoga segera pulih seperti sediakala
Berkumpul dan bersyukur dalam kegembiraan bersama keluarga
Kepada yang telah wafat, semoga dalam erangan sakitnya taubat diterima
Dan di alam janji Sang Pencipta, mendapat tempat yang sebaik-baiknya
#Demi Waktu, sungguhnya manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasehati untuk kebenaran dan saling menasehati untuk kesabaran. (QS.Al Ashr 1-3)
Selamat Berpuasa, Mohon Maaf Lahir dan Batin.
#Dr.Abidin dan Keluarga
Sunter-Jakarta, 23 April 2020 Pukul 22.20 WIB
(Ahli Utama BKKBN dpkKemenkes RI/ Mantan Deputi Bidang Adpin BKKBN/ Mantan Komisioner KPHI/ MN Kahmi/ Ketua PP IPHI/ Ketua PP DMI/ Ketua PP ICMI/ Waketum PB JBMI/ Dewan Pakar PB IDI/ Waketum PPKestraki/ Waketum DPP Asklin/ Ketua PP KMA-PBS/Ketua IKA FK USU Wil.Jakarta/ Ketua Orbinda IKAL Lemhannas)