Menyimak perkembangan covid19 di Sumatera

Bersumber dari data resmi laman:
http://http//: covid19.kemkes.go.id
dari tanggal 27 Maret sampai dengan 8 April 2020 (13 hari), kita dapat menggambarkan perbandingan penderita terkonfirmasi covid19 di semua provinsi. Bagaimana perkembangan penderita covid19 di pulau Sumatera selama 13 hari terakhir ini, apa yang harus kita cermati? Gambaran penambahan penderita terkonfirmasi covid19 dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 1. Perkembangan kasus terkonfirmasi covid19 menurut provinsi di Sumatera
Provinsi Bengkulu merupakan wilayan yang paling akhir ditemukan kasus terkonfirmasi covid19, sementara penambahan yang signifikan terjadi di Provinsi Sumatera Utara. Tentu banyak faktor yang menyebabkan hal ini, disamping kesadaran masyarakat, bisa juga mobilitas penduduk Sumatera Utara yang relatif tinggi ke Malaysia dan Singapura serta tujuan lainnya bila dibandingkan dengan provinsi lainnya. Kekhawatiran bisa tertuju ke Provinsi Kepualuan Riau yang berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia, namun beruntung ke dua negara tersebut melakukan lockdown sehingga tidak terjadi persebaran ke Kepri. Kemungkinan meningkatnya kasus covid19 ke 10 provinsi di Sumatera dan provinsi lainnya, akan terjadi dalam 1-2 minggu ke depan, mengingat banyak sekali TKI yang terpaksa pulang ke Indonesia karena p-enerapan lockdown di negar tetangga tersebut.
Untuk itu semua Pemerintah Daerah perlu mengantisipasi dengan cepat dan tepat, khususnya dalam melakukan T3I (Trace, Test, Treat & Isolation): bagaimana melakukan pelacakan ODP, melaukan test, dan kemudian tindakan pengobatan dan isolasi kasus yang ditemukan baik untuk kasus terkonfirmasi, PDP (pasien dalam pengawasan) dan ODP (Orang dalam pemantauan).