Mengenal Dermatitis Atopik, Nama Lain Eksim

Mungkin Anda tidak familiar dengan Penyakit Kulit Dermatitis Atopik, namun pasti Anda kenal Penyakit Kulit Eksim. Ya Dermatitis Atopik (DA) atau Eksim adalah kondisi kulit yang kering, gatal dan seringkali menjadi radang dan kemerahan yang berlangsung cukup lama dan berulang. Meski tidak dapat disembuhkan, namun dengan perawatan yang tepat DA dapat terkontrol.
Kebanyakan orang tua baru menyadari bayinya berisiko DA setelah terdapat ruam ruam di pipi, lengan atau bawah lutut sebagai gejala umum. Mengingat umumnya kondisi DA memang dialami anak pada usia dini terlebih pada orang yang keluarganya memang memiliki riwayat eksim.
“Waktu bayi, pipinya merah bukan karena lucu, tapi memang ruam, langsung mikir sepertinya anak ini alergi?” ungkap Bunda Yuni (38) yang curiga terhadap kulit bayi mereka yang memerah dibeberapa bagian termasuk Pipi. Benar saja, setelah dikonsultasikan dengan dokter anak, bayinya memang mengalami DA dengan riwayat turunan dari Kakeknya.
Penyebab
Keturunan atau faktor genetik memang menjadi penyebab utama seseorang mendapat kondisi DA selain memang kondisi kulit yang sensitif dan cenderung kering serta alergi terhadap suatu makanan semakin memicu terjadinya dan kambuhnya DA. Faktor psikologis juga ikut menyumbang kondisi ini, jadi jika dalam keadaan tertekan biasanya berefek pada kondisi DA.
Pengobatan
Pengobatan DA tentu tergantung dari tingkat keparahan kulit yang meradang. Jika sudah menimbulkan luka terbuka dan terdapat radang di permukaan kulit yang luas, biasanya dokter akan menyarankan untuk mengompres luka dengan cairan steril beberapa saat, kemudian diberi salep dan juga obat minum, untuk membatu meredakan peradangan. Berdasarkan pengalaman Rayiaza (9) yang ditangani oleh dr. Andina Bulan Sari, Sp.KK yang praktik di RS Hermina, Bekasi.
Untuk perawatan, sebaiknya gunakan sabun yang tidak membuat iritasi. Setelah mandi beri pelembab dan menghindari baju yang berbahan kasar serta makanan pemicu alergi.
Selama dirawat dengan baik, kondisi DA/Eksim dapat terkontrol.
Dasuciana