Seperti Apa Penyakit Autoimun itu?

“Ada lagi penyakit baru, apa itu penyakit autoimun?” Gumam seorang ibu sehabis menonton tayangan televisi yang mengabarkan seorang artis yang terkena penyakit autoimun tersebut. Sebenarnya apa sih penyakit autoimun itu?
Kondisi perubahan fungsi atau keadaan tubuh seseorang yang timbul karena kekebalan tubuh (imun) yang dimilikinya justeru menyerang tubuh sendiri disebut Penyakit Autoimun. Seharusnya, sistem kekebalan tubuh itu menjaga tubuh dari serangan bakteri dan virus sebagai organisme asing. Namun penderita penyakit autoimun respond sistem kekebalan tubuhnya justeru menyerang sel tubuh yang sehat, sehingga melepaskan autoantibodi untuk menyerang sel tubuh yang sehat. Maka pada akhirnya terjadi disfungsi pada imunitas atau kekebalan tubuhnya .
Faktor pemicu seseorang berisiko menderita penyakit autoimun diantaranya karena faktor genetik atau keturunan, konsumsi obat-obatan yang efek sampingnya memicu dan seringkali penyakit autoimun diderita lebih banyak oleh wanita dan orang dewasa.
Beberapa Penyakit ini Juga Merupakan Penyakit Autoimun
Sebenarnya penyakit autoimun banyak jenisnya, karena mampu mempengaruhi semua sistem kekebalan tubuh dibagian tubuh mana saja, mulai dari otak, saraf, paru-paru, ginjal, kelenjar dan masih banyak lagi. Berikut beberapa penyakit yang merupan penyakit autoimun juga.
- Lupus penderita penyakit lupus akan mengalami serangan dari sel antibodi dari dalam tubuh sendiri.
- Eksim atau Eczema atau Dermatitis, merupakan penyakit autoimun yang menyerang kulit.
- Diabetes Militus Tipe 1 merupakan bagian dari penyakit autoimun juga, karena tubuh yang mengidap diabetes tipe 1 tidak mampu memproduksi hormon insulin.
- Asidosis Tubulus Renal (ATR) suatu penyakit ginjal (renal) yang pada bagian yang bernama tubulus renalis tidak dapat berfungsi dengan baik dan menyebabkan tingkat keasaman dalam darah menjadi diatas normal.
- Penyakit Hashimoto penyakit yang timbul karena serangan yang dilakukan oleh sistem imun terhadap kelenjar tiroid.
- Sindrom Guillain-Barre penyakit autoimun yang satu ini juga tergolong langka sama dengan ATR, sistem kekebalan tubuh menyerang sistem saraf tepi yang bertugas menghubungkan sistem saraf pusat di otak dan tulang belakang ke seluruh tubuh manusia.
Bagaimana upaya mencegah penyakit autoimun, yang utama adalah cerdas dalam mengatur emosi guna menghindari stres dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, sehingga tidak menjadi pemicu kuat yang dapat menurunkan kekebalan tubuh seseorang. Kedua tentu dengan nutrisi yang seimbang, perhatikan asupan penunjang kebugaran tubuh kita, terakhir teruslah berolah raga. Apapun pilhan jenis olahraganya, lakukan dengan rutin, dengan demikian kesehatan tubuh akan tetap terjaga dan upaya nyata menghindari penyakit yang konon makin hari makin banyak penderitanya ini.
Dasuciana