Musim Hujan, Awas Serangan Diare!

Beberapa daerah di Indonesia sudah terguyur hujan, berkah yang sudah ditunggu sejak lama, namun seiring datangnya musim hujan ada yang perlu diwaspadai, yaitu serangan diare.
Diare merupakan salah satu penyakit yang menyerang pencernaan dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Saat terserang diare, frekuensi buang air besar meningkat serta konsistensinya lebih cair. Umumnya keluhan yang dialami berkaitan dengan nyeri perut, mual, muntah dan jika kasusnya parah hingga keluar darah pada feses saat buat air besar.
Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) bahwa peningkatan suhu udara, perubahan pola curah hujan, dan bertambahnya kelembaban dapat berpengaruh terhadap penyakit yang ditularkan melalui air dan makanan salah satunya adalah diare. Hal ini disebabkan karena saat musim hujan atau kondisi cuaca lembab menjadi kesempatan untuk mikroorganisme penyebab diare menyerang manusia. Apalagi bila didukung dengan sistem imun yang lemah sehingga kondisi tubuh tidak sehat.
Musim hujan tentu tidak dapat dihindari, tapi diare dapat kita cegah. Berikut beberapa langkah untuk menjaga diri di musim hujan agar tidak terserang diare:
Jaga kebersihan diri secara menyeluruh
Mudah menyebarnya virus, bakteri, maupun parasit tentu tidak akan kita sadari. Tindakan yang wajib kita lakukan adalah menjaga kebersihan tubuh secara menyeluruh. Dapat dimulai dari mencuci tangan menggunakan sabun yang dianjurkan yaitu sebelum makan, setelah menggunakan toilet, sebelum memegang mata, hidung atau mulut, termasuk setelah selesai melakukan suatu aktivitas. Selain itu, mandi menggunakan sabun paling tidak dua kali sehari, menghindari genangan air dan segera mengganti pakaian yang basah atau terciprat genangan air perlu dilakukan untuk menjaga kebersihan diri
Konsumsi air matang yang bersih
Pada musim hujan seringkali beberapa daerah di Indonesia berujung dengan banjir. Tercemarnya berbagai sumber air bersih termasuk sumur menjadi salah satu imbas dari banjir. Untuk mengurangi terjadinya diare disarankan untuk mengurangi penggunaan air sumur langsung terutama untuk masak ataupun makan dan minum. Pastikan air yang akan dikonmsi sudah matang dan aman setelah dimasak pada suhu 100°C, atau hingga benar-benar mendidih secara merata.
Konsumsi makanan sehat dan higenis
Agar terbentuknya daya tahan tubuh diperlukan makanan yang bergizi seimbang. Dengan terbantuknya daya tahan tubuh yang baik tentu kesempatan penyebaran infeksi virus, bakteri, atau parasit penyebab diare saat musim hujan menjadi lebih kecil. Tentunya makanan harus dipastikan benar-benar matang dan higenis. Namun, dalam mengomsi sayuran dan buah-buahan juga harus dipastikan sudah dicuci dengan air bersih dan sabun khusus agar menghilangkan mikroorganisme yang menempel.
Langkah-langkah diatas akan lebih baik bersamaan dengan dilakukannya gaya hidup sehat sehari-hari seperti olahraga rutin dan teratur, serta istirahat yang cukup. Sehingga tubuh kita sehat, tidak perlu khawatir terserang diare saat musim hujan.
Oleh dr.Talitha Rahma Ayuningtyas