Hanya dengan Aktif Bergerak, Dapat Menghemat Biaya Pengobatan?

Akhir pekan menyapa Anda, sudahkan memiliki agenda untuk bergerak? Jalan santai keliling pemukiman atau sekadar menyapu pekarangan dapat menjadi pilihan. Manfaatkan waktu libur Anda dengan tetap beraktivitas ya!
Saat kondisi kesehatan baik-baik saja, namun Anda tidak cukup bergerak dalam keseharian, sepertinya kesehatan Anda tetap dapat terancam. Karena beberapa penyakit akibat kurang gerak dapat timbul. Berawal dari penumpukan lemak yang tidak terpakai aktivitas, Anda bisa saja mengalami obesitas dan Obesitas tentu dapat menimbulkan beberapa penyakit berbahaya.
Manfaat Aktif Bergerak
Siapa yang tak ingin mengeluarkan dana kesehatan dengan murah, semua pasti mau. Hanya dengan aktif bergerak, kesehatan Anda dapat selalu terkontrol. Hingga tak sering mengeluarkan dana untuk konsultasi kesehatan. Karena aktif bergerak memiliki banyak manfaat, diantaranya:
- Meningkatkan produktivitas
- Meningkatkan rasa percaya diri
- Membantu Mengendalikan Stres
- Mengendalikan kesemasan dan depresi
- Memperlancar aliran darah
- Memperkuat otot jantung
- Memperbaiki kelenturan sendi dan kekuatan otot
- Memperbaiki postur tubuh
- Menendalikan berat badan
- Menurunkan risiko osteoporosis
- Meningkatkan ketahanan tubuh
Gunakan Pedometer
Pedometer adalah alat pengukur langkah, cikal bakalnya ada sejak Bangsa Romawi, digunakan untuk kebutuhan militer, kini semakin canggih karena sudah terintegrasi dengan telepon selular dan jam tangan Anda. Pedometer adalah alat motivasi yang sangat berguna, Anda akan tahu seberapa banyak Anda melangkah dalam sehari. Jumlah langkah kemudian diartikan sebagai kategori keaktifan Anda begerak, meski masih menjadi perdebatan para ahli untuk jumlah langkah yang seharusnya dipenuhi, namun pada umumnya target langkah dalam sehari adalah sebanyak 10.000 yang setara dengan 8 kilometer. Tentu dapat disesuaikan dengan usia dan riwayat kesehatan. Lakukan sesuai kemampuan dan berkesinambungan itu lebih baik.
Dalam sebuah studi yang dipublikasikan oleh Journal of The American Medical Association edisi November 2007 yang menyimpulkan bahwa penggunan alat ini dapat meningkatkan aktivitas fisik, mengurangi indeks massa tubuh dan mengurangi tekanan darah. (Sumber : wikipedia.org)
Hindari Perilaku Sedentari
Masih hobi pesen makanan lewat aplikasi? Gak banyak gerak saat membeli, tapi makan banyak saat pesanan datang, wadaw…itu salah satu contoh perilaku sedentari, alias perilaku seseorang yang kurang melakukan aktivitas fisik, tidak banyak gerak.
Perilaku kurang aktivitas fisik ini memang nyaman, tapi sayangnya sangat mengancam kesehatan. Kalau kamu mau rubah pola hidup menjadi lebih sehat, hindari perilaku sedentari yang sudah menjadi kebiasaan. Akhir pekan jangan tidur sambil ngemil menyelesaikan tontonan serial saja, isi juga agenda untuk olahraganya, main sepeda, tanding futsal dan sebagainya.
Punya assisten rumah tangga juga sebaiknya tidak semua pekerjaan diserahkan. Ambil sebagian porsinya untuk Anda sekadar menyapu atau menjemur. Kalau di kantor jangan selalu pakai lift, atur di lantai mana Anda berhenti dan melanjutkan dengan tangga. Bagi yang hobi menari boleh juga lho, seru-seruan. Bergerak dengan alunan musik sepertinya lebih asyik.
Dasuciana