CEGAH ISPA DENGAN CARA EFEKTIF

Oleh dr. Talitha Rahma Ayuningtyas
Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan penyakit yang sudah umum ditemukan pada masyarakat di seluruh dunia. WHO menuturkan, ISPA merupakan salah satu penyebab kematian tersering pada anak di negara yang sedang berkembang. Di Indonesia sendiri, prevalensi tetap tinggi, yaitu sekitar 21,6% di daerah perkotaan. Gejala pada ISPA dapat menyebakan adanya gangguan pada saluran pernapasan, mulai dari hidung sampai paru-paru. Gejala seperti demam, batuk, hidung tersumbat dan nyeri tenggorokan tentu sudah tidak asing lagi kita temui di lingkungan sekitar.
Mengapa penyakit ISPA ini sangat mudah kita temui? Salah satu alasannya yakni metode penularan ISPA. Penyakit ini menular melalui udara atau air borne disease, dimana penularan penyakit ini dapat terjadi tanpa harus adanya kontak langsung dengan penderita maupun benda yang terkontaminasi. Misalnya, melalui air ludah, cipratan bersin, darah dari penderita yang mengandung kuman. Belum lagi, kuman dan virus yang sudah menempel di benda yang kontak lansung di sekitar anda. Walaupun sebagian besar ISPA disebabkan oleh infeksi, akan tetapi tidak sedikit ISPA yang disebabkan oleh inhalasi bahan-bahan debu yang mengandung zat alergen dan bahan-bahan organik atau uap kimia (asap rokok, asap pembakaran atau polusi).
Pencegahan yang dapat dilakukan meningkatkan kesadaran diri tentang pentingnya higenitas seperti kebiasaan cuci tangan serta etika batuk. Cuci tangan yang baik sesuai dengan World Health Association (WHO) terdiri dari 6 step menggunakan sabun. Efektifitas cuci tangan sesuai WHO ini dapat membunuh kuman hingga 70%, tentunya menurunkan risiko masuknya kuman virus terutama ISPA kedalam tubuh yang sehat. Selain cuci tangan, penyebaran kuman dari penderita ISPA dapat dihindari dengan proteksi diri. Penggunaan masker serta sapu tangan atau tisu untuk menutup mulut ketika bersin dan batuk. Bila tidak tersedia, gunakan bagian dalam dari siku. Tentu hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran ke orang lain.
Penularan ISPA sangat mudah terjadi di lingkungan sekitar anda, karena virus dan kuman ada dimana saja dan dapat terpapar dengan mudah. Karena itu, pentingnya mencegah diri dari penyakit ISPA dengan meningkatkan higenitas mulai dari diri sendiri.