Perkembangan PISPK di Provinsi Jawa Timur

Tanggal 13 September 2018 Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan pertemuan yang khusus membahas kemajuan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PISPK). Pertemuan ini dihadiri oleh utusan dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota di seluruh Provinsi Jawa Timur, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dan Bapelkes Murnajati yang bertugas memberikan pelatihan PISPK bagi staf Puskesmas.

Gambar 1. Peserta pertemuan membahas PISPK diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
Saya diminta menjadi narasumber untuk memberikan masukan, intervensi apa yang harus dilakukan di Jawa Timur. Laju perkembangan PISPK di Jawa Timur tampaknya seirama dengan kemajuan di tingkat nasional, terbukti dengan cakupan kunjungan keluarga yang telah mencapai 24,5%, relatif sama dengan rerata nasional yaitu 24,3%, seperti tampak pada gambar berikut.

Gambar 2. Cakupan kunjungan keluarga menurut provinsi, tertanggal 3 September 2018
Bila dilihat kemajuan antar kabupaten/kota, di Provinsi Jawa Timur tampak kecepatan yang beragam, ada yang sudah >70%, namun banyak juga yang masih di bawah 10%. Secara rinci cakupan kunjungan keluarga menurut kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur dapat dilihat pada tabel berikut. Cakupan kunjungan keluarga >30% secara empiris menunjukkan bahwa angka capaian IKS (Indeks Keluarga Sehat) maupun capaian 12 indikator keluarga sehat, relatif sudah stabil, ini berarti sudah bisa dianggap sebagai data dasar pada kab/kota yang bersangkutan.
Tabel 1. Cakupan kunjungan keluarga menurut kab/kota di Provinsi Jawa Timur
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa 12 kab/kota cakupan kunjungan keluarga telah mencapai >30%, ini berarti bahwa ke 12 kab/kota telah dapat menggunakan capaian IKS dan 12 indikator keluarga sehat sebagai data dasar untuk perhitungan target pada tahun2 selanjutnya. Dengan demikian pola pembinaan PISPK untuk kab/kota di Provinsi Jawa Timur adalah sebagai berikut.
1. Dilakukan akselerasi kegiatan kunjungan rumah untuk kab/kota dengan cakupan kunjungan keluarga <30%. Upaya dilakukan terutama untuk mengejar target 30% kunjungan keluarga, agar segera bisa menentukan target pencapaian selanjutnya 2. Bagi kabupaten/kota dengan cakupan kunjungan keluarga >30%, angka IKS dan 12 indikator KS sudah bisa dijadikan data dasar untuk menentukan target pada periode selanjutnya. Sebagai contoh, Kota Kediri sudah dapat menentukan target pencapaian IKS dan 12 indikator keluarga sehat dalam 5 tahun ke depan, misalnya sebagai berikut.
Tabel 2. Target IKS dan 12 indikator KS Kota Kediri Tahun 2019 – 2023
Catatan:
Ini sekedar contoh yang penulis buat, berapa besaran target yang akan dicapai tentu saja tergantung kesepakatan antara Puskesmas dan Dinkes Kota Kediri dengan bimbingan Dinkes Provinsi Jawa Timur.
Beberapa target harus 100%, karena mulai tahun depan sudah diberlakukan SPM (Standar Pelayanan Minimal) bidang Kesehatan. Dari sini kemudian bisa dibahas lebih lanjut rencana intervensi apa yang harus dilakukan agar target peningkatan IKS dan 12 indikator KS dapat dicapai. Bila target sudah ditetapkan, kita mempunyai acuan untuk menilai apakah target kita tercapai atau tidak.
Kalau dilihat dari nilai IKS, rerata Provinsi Jawa Timur mempunyai IKS: 0,164, serupa dengan rerata nasional (IKS = 0,162) dan menduduki peringkat ke 16 dari 34 provinsi.

Gambar 3. Pencapaian IKS (Indeks Keluarga Sehat) menurut provinsi, tertanggal 3 September 2018
Besarnya nilai IKS antar kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur dapat dilihat pada gambar berikut. Peringkat tertinggi diduduki oleh Kab. Mojokerto, disusul Kota Kediri dan Kota Madiun, sementara IKS terrendah ditempati oleh Kab. Probolinggo, Kab, Banyuwangi dan Kab. Trenggalek.

Gambar 4. Pencapaian IKS (Indeks Keluarga Sehat) menurut kab/kota di Provinsi Jawa Timur, tertanggal 3 September 2018
Bila kita sepakat bahwa yang datanya sudah stabil adalah >30%, maka gambaran IKS pada kab/kota yang kunjungan keluarga telah mencapai >30% dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 5. Grafik IKS menurut kabupaten/kota dengan cakupan KS >30% di Provinsi Jawa Timur
Untuk membandingkan antar kabupaten/kota di provinsi Jawa Timur, berikut disajikan contoh perbandingan pencapaian IKS dan 12 indikator keluarga sehat antar 4 kota sebagai berikut.
Tabel 4. Perbandingan pencapaian PISPK antar kota di Provinsi Jawa Timur.
Dari tabel di atas, baris menunjukkan perbandingan cakupan satu program antar kota, sementara baris terbawah menggamparkan perbandingan IKS antar kota.
Bagaimana merancang intervensinya? Ini pekerjaan yang tidak ringan, mari kita belajar bersama.

Gambar 6. Wajah para pejuang PISPK di Provinsi Jawa Timur