Promotor kesehatan tingkatkan kemampuan

Sabtu, 22 Juli 2017 saya diundang untuk memberi materi pada Seminar Nasional & Workshop tenaga promosi kesehatan, yang diselenggarakan oleh PPPKMI (Perkumpulan Promotor dan Pendidik Kesehatan Masyarakat Indonesia) di Indramayu. Acaranya sendiri berlangsung 2 hari, tanggal 22 – 23 Juli 2017.
Berbagai topik dibahas termasuk peran tenaga promotor kesehatan pada program-program prioritas kesehatan masyarakat saat ini, seperti Jaminan Kesehatan Nasional, Mencapai Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga, dll.
Setelah makan siang dan menjelang sesi ke 2, dilakukan Pelantikan Pengurus PPPKMI Cabang Indramayu, Kuningan dan Garut, oleh Ketua PPPKMI Pusat, DR. Dra. Rita Damayanti MSPH, sementara saya selaku Dewan Pakar diminta menjadi saksinya.

Gambar 1. Ketua PPPKMI Pusat sedang melantik Pengurus Cabang PPKMI Kabupaten Indramayu, Kuningan dan Garut.
Saya selaku Ketua MTKI (Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia) diminta untuk menyampaikan kebijakan registrasi dan reregistrasi tenaga kesehatan, namun saya sampaikan lebih komprehensif, terkait dengan kualitas tenaga kesehatan di Indonesia.

Gambar 2. Dua orang narasumber (Ketua MTKI dan Ketua PPPKMI Pusat) bersiap2 untuk menyajikan materinya.
Dilihat dari hasil2 uji kompetensi dan evaluasi kemampuan yang selama ini dilakukan, kualitas tenaga kesehatan di Indonesia sangat bervariasi, dapat dilihat dari nilai tertinggi dan terendah yang sangat lebar. Tantangannya adalah bagaimana meningkatkan kualitas pendidikan tenaga kesehatan khususnya yang masih rendah untuk mengejar ketertinggalannya.
Khusus untuk tenaga promotor dan pendidikan kesehatan masyarakat, MTKI sudah bisa menerbitkan STR (Surat Tanda Registrasi) dan rencananya akan diberikan secara formal pertama kali pada Konferensi Nasional Promosi Kesehatan tanggal 12 – 16 September 2017.

Gambar 3. Ibu DR. Dra. Rita Damayanti, MSPH sedang menyajikan materinya.
Sementara itu Ketua PPPKMI Pusat, Ibu Rita Damayanti, menyajikan kompetensi tenaga promotor dan pendidik kesehatan masyarakat, disamping masalah keprofesian lainnya.

Gambar 4. Foto bersama Pengurus PPPKMI Cabang Kabupaten Indramayu, Kuningan dan Garut, sesaat setelah pelantikan