10 Kota dengan Perilaku Sehat Terbaik di Indonesia

Konten
Perilaku hidup sehat menjadi salah satu poin pencapaian Kementerian Kesehatan RI. Sejak tahun 2010 Kementerian Kesehatan telah membuat IPKM (Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat) dan tahun 2014 diterbitkan IPKM kedua yang terdiri dari 7 sub-indeks yaitu: kesehatan balita, kesehatan reproduksi, pelayanan kesehatan, perilaku kesehatan, penyakit tidak menular, penyakit menular dan kesehatan lingkungan.
Sub-indeks perilaku kesehatan merupakan komposit indeks dari 5 indikator perilaku kesehatan yaitu:
-
Merokok
Kebiasaan merokok pada penduduk umur 10 tahun ke atas selama 1 bulan terakhir. Kebiasaan merokok adalah apabila merokok dilakukan setiap hari atau kadang-kadang.
-
Cuci tangan dengan benar
Kebiasaan cuci tangan benar pada penduduk umur 10 tahun ke atas, yaitu mencuci tangan menggunakan sabun pada saat sebelum makan dan sebelum menyiapkan makanan dan setelah memegang binatang (unggas, kucing, anjing, dan lain-lain).
-
Buang Air Besar (BAB) di jamban
Kebiasaan buang air besar pada penduduk umur 10 tahun ke atas. BAB benar jika mempunyai kebiasaan buang air besar di jamban.
-
Aktivitas fisik cukup
Kebiasaan aktifitas fisik pada penduduk umur 10 tahun ke atas. Aktivitas fisik cukup adalah individu yang melakukan aktivitas fisik berat atau sedang atau keduanya dalam seminggu berdasarkan kriteria WHO GPAQ (Global Physical Activity Questionaire). Aktivitas fisik berat adalah aktivitas yang dilakukan secara terus menerus minimal sepuluh menit selama minimal tiga hari dalam satu minggu dengan total waktu beraktivitas >= 1500 MET minute. MET minute aktivitas fisik berat adalah lamanya waktu (menit) melakukan aktivitas dalam satu minggu dikalikan bobot sebesar 8 kalori. Aktivitas fisik sedang apabila melakukan aktivitas fisik sedang (menyapu, mengepel, dll) minimal lima hari dengan total lamanya beraktivitas 150 menit dalam satu minggu.
-
Menggosok gigi dengan benar
Kebiasaan gosok gigi setiap hari pada penduduk umur 10 tahun ke atas. Kebiasaan menggosok gigi dengan benar jika dilakukan sesudah makan pagi dan sebelum tidur malam.
Peringkat 10 terbaik sub-indeks perilaku sehat adalah sebagai berikut (lihat tabel 1). Menarik untuk ditelaah lebih lanjut, Kab. Waropen Provinsi Papua dan Kab. Landak Provinsi Kalimantan Barat, bisa masuk 10 besar.
Tabel 1. Sepuluh kabupaten/kota terbaik menurut indeks perilaku kesehatan
No | Kabupaten/Kota | Sub-indeks Perilaku Sehat |
---|---|---|
1 | Gianyar | 0.5578 |
2 | Kota Pekalongan | 0.5253 |
3 | Waropen | 0.5212 |
4 | Landak | 0.5112 |
5 | Kota Pontianak | 0.5071 |
6 | Kota Kupang | 0.5041 |
7 | Kota Parepare | 0.4952 |
8 | Karanganyar | 0.4883 |
9 | Kota Palangka Raya | 0.4806 |
10 | Sukoharjo | 0.4772 |
Sumber: IPKM, Balitbangkes, 2014
Bila dikelompokkan untuk kota saja, maka 10 besar kota dengan sub-indeks perilaku sehat terbaik adalah sebagai berikut (tabel 2)
Tabel 2. Sepuluh kota terbaik menurut indeks perilaku kesehatan
No | Kota | Sub-indeks Perilaku Sehat |
---|---|---|
1 | Kota Pekalongan | 0.5253 |
2 | Kota Pontianak | 0.5071 |
3 | Kota Kupang | 0.5041 |
4 | Kota Parepare | 0.4952 |
5 | Kota Palangka Raya | 0.4806 |
6 | Kota Denpasar | 0.4636 |
7 | Kota Banjar Baru | 0.4632 |
8 | Kota Tangerang Selat | 0.4519 |
9 | Kota Binjai | 0.4492 |
10 | Kota Bontang | 0.4462 |
Sumber: IPKM, Balitbangkes, 2014
Adapun untuk kelompok kabupaten, peringkat 10 besar kabupaten dengan sub-indeks perilaku terbaik adalah sebagai berikut (tabel 3)
Tabel 3. Sepuluh kabupaten terbaik menurut indeks perilaku kesehatan
No | Kabupaten | Sub-indeks Perilaku Sehat |
---|---|---|
1 | Gianyar | 0.5578 |
2 | Waropen | 0.5212 |
3 | Landak | 0.5112 |
4 | Karanganyar | 0.4883 |
5 | Sukoharjo | 0.4772 |
6 | Halmahera Utara | 0.4755 |
7 | Muaro Jambi | 0.4717 |
8 | Sambas | 0.4688 |
9 | Soppeng | 0.4679 |
10 | Bangka | 0.4678 |
Sumber: IPKM, Balitbangkes, 2014