Menyimak perkembangan covid19 di Sulawesi

Setelah pandemi covid19 berajalan beberapa lama di Indonesia, ada baiknya kita simak perkembangannya di wilayah pulau Sulawesi. Analisis ini dilakukan dengan menggunakan data bersumber dari laman resmi:
http://http//: covid19.kemkes.go.id
Gambaran penambahan penderita terkonfirmasi covid19 selama 13 hari terakhir (dari tanggal 17 Maret sampai dengan 8 April 2020) dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 1. Perkembangan kasus terkonfirmasi covid19 menurut provinsi di Sulawesi
Untuk kawasan pualau Sulawesi, yang menonjol adalah Provinsi Sulawesi Selatan, sementara provinsi lain masih sedikit, bahkan Provinsi Gorontalo belum ada kasus terkonfirmasi positif covid19. Melihat data di atas kalau sebaran penduduk dari Makasar ke provinsi lain bisa dikurangi, potensi penyebaran penyakit juga bisa dikurangi. Kerjasama antar Pemerintah Daerah 6 provinsi di Sulawesi sangat menentukan pengendalian wabah covid19 ini
Bila dilihat perkembangan covid19 antar pulau tampaknya menarik untuk dikembangkan model penanggulangan yang mungkin berbeda antar kawasan. Payung hukumnya sudah ada dengan penerapan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), penerapan di lapangan tentu polanya bisa berbeda.
Namun tindakan apapun yang akan ditempuh, prinsip dasar pengendalian, khususnya dalam melakukan T3I (Trace, Test, Treat & Isolation) harus secara cepat dan tepat diterapkan.
Disamping itu yang lebih utama tindakan pencegahan agar tidak tertular dengan cara yang sederhana:
1. Di rumah saja, ke luar rumah hanya untuk keperluan mendesak.
2. Sering cuci tangan pakai sabun
3. Makan teratur, gizi seimbang, teratur berolah raga dan tidur yang cukup, agar tubuh tetap sehat dan daya tahan tubuh meningkat.
4. Terapkan perilaku batuk/bersin yang benar
5. Hindari kerumuman banyak orang, jaga jarak >1 meter dengan orang lain.
6. Selalu pakai masker bila keluar rumah (baik dalam keadaan sehat, apalagi bila dalam keadaan sakit)
7. Bila terpaksa pergi ke luar rumah, lakukan urutan sesuai protokol ke luar rumah. Bila urusan selesai segera pulang kembali ke rumah. Ikuti urutan protokol masuk kembali ke rumah.
Tambahan untuk para perokok sebaiknya segera menghentikan kebiasaan merokok yang bisa menjadi parah bila menderita covid19 karena:
• Kebiasaan merokok membuat sang perokok sering menempelkan tangan ke bibir, sehingga meningkatkan paparan terhadap virus covid19
• Perokok mempunyai paru-paru yang fungsinya menurun dibanding sebelum merokok, sehingga bila terkena infeksi covid19 yang menyerang paru-paru, akan lebih berat kondisinya dibanding bukan perokok.
• Untuk menghadapi ancaman covid19, salah satu caranya adalah meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga sebaiknya uang untuk beli rokok dialihkan untuk membeli makanan yang bergizi.