Mengapa Perempuan Indonesia Banyak Keropos Tulang?

Masyarakat dewasa yang berkulit gelap dan berusia lanjut, beresiko lebih mengalami kekurangan Vitamin D.
Kekurangan yang parah mengakibatkan gangguan dan kelainan tulang mulai dari osteoporosis (keropos tulang) sehingga mengganggu aktivitas sehari -hari.
Riset terbaru (Komnas.com) mengutip bahwa Vit D berpengaruh terhadap 200 gen yang berkaitan dengan kanker, multiple sklerosis, diabetes type 1 dan lain-lain.
Diperkirakan 1 milyar penduduk bumi mengalami kekurangan Vit.D.
Buat kita bangsa Indonesia sangat beruntung karena seluruh wilayah Indonesia mendapat Sinar matahari yang papàrannya terhadap kulit meningkatkan kecukupan Vit D tubuh kita.
Yuk kita ikuti pengalaman Dr. Susy berikut, semoga kita semakin sehat. Khusus untuk sdrku para lansia wujudkan Sehat Sepanjang Hayat
Dr. Susy : Kamis lalu saya general check up tahunan seperti biasa saya lakukan setelah ulang tahun. Salah satunya tes Vit D.
Hasil tes secara umum, untuk seumur saya ini, bagus.
Tapi saya defisiensi vit D. Angka saya 9.9 dari seharusnya 30-100. Saya bawa hasil tersebut ke dokter spesialis di Bandung.
Saya terkejut dg fakta yang dibeberkan dokter tersebut. Perempuan Indonesia rata2 defisiensi vit D. Angkanya 3-6. Jadi angka saya lebih baik dari rata-rata walaupun tetap defisiensi.
Nah, defisiensi ini juga dialami perempuan Mesir, Arab, Qatar dan sebagainya.
Kenapa? Karena dengan matahari berlimpah, kita justru cenderung menghindarinya. Kita takut berjemur. Takut hitam kena matahari. Sementara di Eropa, karena matahari ini barang mewah, malah ditunggu-tunggu. Berjemur menjadi kebiasaan. Saat musim dingin, mereka konsumsi vit D.
Jadi, perempuan Indonesia itu ibarat tikus mati di lumbung padi. Matahari berlimpah, tapi tidak mau kena sinar matahari. Takut fleks dan sebagainya. Padahal kekurangan vit D berdampak pada keropos tulang, lupus, kanker, lemas lesu, dan penyakit2 lainnya.
Apakah dapat dibantu melalui makanan? Makanan mengandung vit D seperti salmon, susu dan sebagainya hanya bisa distimulus di tubuh kita kalau tubuh kita dipaparkan pada matahari. Kalau hanya meningkatkan konsumsinya, bahkan dengan vitamin D dosis tinggi, tidak akan efektif tanpa matahari.
Jadi saya sekarang minum Vit D 5000 itu setiap hari ditambah dengan berjemur 10 menit di bawah matahari .
Ayo ibu-ibu JELITA (JElang LImapuluh TAhun) & LOLITA (LOlos LImapuluh TAhun)* hangatkan tubuhmu setiap pagi dengan VITAMIN D gratis dari Tuhan yaitu SINAR MATAHARI PAGI yang berlimpah di bumi Indonesia.
Jangan sampai belum usia menginjak 70th, kita sudah bertongkat sementara teman-teman perempuan di Eropa masih bisa jalan ke mana-mana.
Vitamin D akan menjaga kesehatan tulang, sistem imun kita dari tidak mudah batuk pilek hingga terhindar dari penyakit autoimmune, diabetes, obesitas, kanker dan bahkan kepikunan.
Demikian. Sekedar berbagi dan semoga bermanfaat.Selamat menikmati sinar matahari
Ayo berjemur !
Dr. Abidin