Second Asia Optometric Congress digelar di Nusa Dua, Bali

Ikatan Refraksionis & Optisien Indonesia (IROPIN) menjadi tuan rumah konggres ilmiah yaitu 2nd ASIA Optometric Congress dan sekaligus 7th ASEAN Optometric Congress yang dilaksanakan di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) pada tanggal 16 – 17 Nopember 2018. Congress kali ini menghadirkan beberapa narasumber dari luar negeri baik dari kalangan akademisi, dunia usaha maupun lembaga pemerhati kesehatan mata. Dihadiri hampir 1000 peserta, hajatan IROPIN ini terbilang sukses, bai dari sisi peneyelenggaraan maupun substansinya.

Gambar 1. Kepala BPPSDM Kesehatan Drg. Usman Sumantri MPH mewakili Ibu Menteri Kesehatan memasuki ruangan didampingi Ibu Dian Leila Sari (Ketua IROPIN) dan Dr. Tan Kah Ooi (Presiden Asia Optometric Congress).
Acara pembukaan diramaikan p dengan Tarian Barong Bali, lengkap dengan pertunjukkan kekebalan penarinya terhadap tusukan senjata tajam.

Gambar 2. Penari Barong mengantar kehadiran Bapak Usman Sumantri setelah itu langsung ke panggung untuk beraksi

Gambar 3. Pertunjukan Tari Barong di panggung kehormatan

Gambar 4. Beberapa penari Barong menunjukkan kekebalannya terhadap senjata tajam
Selesai atraksi tari Barong, Ketua IROPIN Ibu Dian Leila Sari menyampaikan sambutannya, yang antara lain melaporkan pula hasil kerja sosial yang telah dilakukan oleh IROPIN. Sebelum konggres internasional ini, telah dilakukan kampanye kesehatan mata, dengan melakukan pemeriksaan visus pada siswa sekolah menengah pertama dari 36 SMP yang tersebar di 21 Provinsi. Hasilnya dari 14.442 siswa, ternyata 16,0% (2.317 siswa) mengalami gangguan visus. Dari yang mengalami gangguan visus ini sebanyak 65,6% (1.521 siswa) belum dikoreksi. Untuk itu telah dibagikan pula kacamata kepada semus siswa yang mengalami gangguan visus, sehingga sekarang sudah terkoreksi. Terima kasih diucapkan untuk sponsor kacamatan yaitu EVF (Essilor Vision Foundation)

Gambar 5. Ketua IROPIN, Ibu Dian Leila Sari sedang menyampaikan kata sambutannya.
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Dr. Tan Kah Ooi, Presiden Asia Optometric Congress, yang intinya mengucapkan terima kasih kepada IROPIN atas kesediaannya menjadi tuan rumah konggress, dan mengharapkan dukungan Kementerian Kesehatan dalam mendukung peran tenaga refraksionis Optisien dalam meningkatakan kesehatan mata masyarakat.
Ibu Menteri Kesehatan yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala BPPSDM Kesehatan, Bapak Drg. Usman Sumantri, menyampaikan apresiasinya atas kiprah yang baik dari segenap anggota IROPIN selama ini dalam meningkatkan kesehatan mata. Ibu Menteri Kesehatan berharap agar kerjasama apik yang selama ini dibangun IROPIN dengan PERDAMI dan lembaga2 apemerhati kesehatan mata terus terjalin dengan baik.
Pembukaan secara resmi kongres ke 2 Optometis ASIA dan kongres ke 7 Optometri ASEAN dilakukan dengan memasukkan keris ke dalam sangkarnya.

Gambar 6. Bapak Drg Usman Sumantri menyampaikan sambutan Ibu Menkes
Selain sidang pleno yang menghadirkan narasumber dari luar negeri, disajikan pula sesi oral dan sesi poster dari hasil peneltian baik dari dalam maupun luar negeri. Pembicara dari luar antara lain: Prof. Azrin Ariffin dari Malaysia, Prof. Serge Resnikoff dari Perancis, Dr. Charlie Ho dari Philipina, Timothy Grant dari ALCON dan masih banyak lagi.
Diluar ruang sidang digelar pula pameran yang diikuti beragam sponsor yang berkaitan dengan kesehatan mata.

Gambar 7. 3 tokoh utama kongres: Ibu Dian Leila Sari (ketua IROPIN), Bapak Drg. Usman Sumantri (mewakili Menkes) dan Dr. Tan Kah Ooi (Presiden ASIA Optometric Congress)
Selain sidang – sidang ilmiah dilakukan pula sidang organisasi untuk memilih pengurus baru AOC (Asia Optometric Congress) yang memang dilakukan setiap 2 tahun sekali.

Gambar 8. Hampir seribu peserta hadir pada kongres optometri yang IROPIN menjadi tuan rumahnya.

Gambar 9. Suasana pameran di luar ruang sidang.
Selamat atas kesuksesan IROPIN menyelenggarakan konggres internasional di Bali, semoga semakin sukses di masa yang akan datang. Selamat untuk IROPIN.