Peringkat kabupaten kota dalam PISPK di Kalimantan

Konten
Melanjutkan ulasan tahap pertama pada provinsi di Pulau Sumatera dan kedua di Pulau Jawa & Bali, ulasan ketiga ini membahas peringkat kabupaten/kota dalam PISPK (Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga) pada provinsi di Pulau Kalimantan. Sebagaimana diketahui Kementerian Kesehatan baru saja melaksanakan Rakorpop (rapat koordinasi pelaksanaan operasional program) dengan semua Kepala Dinas Kesehatan Provinsi mupun Kab/Kota di Jakarta pada tanggal 11 – 13 Desember 2017. Salah satu topik yang dibahas adalah kemajuan pelaksanaan PISPK, baik cakupan keluarga yang telah dikunjungi, capaian IKS (indeks keluarga sehat) mapun capaian 12 indikator keluarga sehat.
Serupa dengan ulasan sebelumnya, kali ini kami ulas peringkat kabupaten kota pada provinsi yang terletak di pulau Kalimantan, meliputi Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan. Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Inilah peringkat masing-masing kab/kota dalam provinsi yang bersangkutan dan peringkatnya pada tataran nasional beserta ulasannya.
Provinsi Kalimantan Barat
Tabel berikut menunjukkan peringkat kab/kota di Provinsi Kalimantan Barat dalam hal cakupan kunjungan keluarga. Tampak Kota Pontianak (30,36%) jauh meninggalkan kab/kota lainnya yang semuanya berada <3%, bahkan ada 4 kabupaten yang datanya masih nol yaitu: Mempawah/Pontianak, Ketapang, Sekadau dan Kayong Utara. Data pada aplikasi yang masih nol bisa berarti belum melaksanakan atau sudah melaksanakan PISPK tetapi belum entry data karena keterbatasan jaringan internet.
Tabel 1. Peringkat kab/kota dalam Provinsi Kalimantan Barat berdasarkan cakupan kunjungan keluarga pada awal Desember 2017
Dari sisi capaian IKS (indeks keluarga sehat), Kota Pontianak juga menduduki peringkat 1 provinsi, setara dengaan peringkat 111 nasional. Empat kabupaten terbawah belum bisa ditayangkan nilai IKS-nya karena belum ada data yang masuk ke dalam aplikasi keluarga sehat.
Tabel 2. Peringkat kab/kota dalam Provinsi Kalimantan Barat berdasarkan capaian Indeks Keluarga Sehat (IKS) pada awal Desember 2017
Bila dilihat kondisi 12 indikator keluarga sehat (lihat gambar di bawah), empat masalah utama di Provinsi Kalimantan Barat adalah berturut-turut orang dengan gangguan jiwa berat, hipetensi, tuberkulosis dan keluarga berencana.

Gambar 1. Capaian 12 indikator keluarga sehat Provinsi Kalimantan Barat per awal Desember 2017.
Provinsi Kalimantan Tengah
Meskipun seluruh kab/kota sudah melaksanakan PISPK, namun variasi cakupan kunjungan keluarga di Provinsi Kalimantan Tengah tidaklah lebar, tertinggi di Kab. Barito Selatan (7,81%), dan terrendah di Kabupaten Katingan dan Kabupaten Murung Raya
Tabel 3. Peringkat kab/kota dalam Provinsi Kalimantan Tengah berdasarkan cakupan kunjungan keluarga pada awal Desember 2017
Dari sisi IKS, Kab Barito Utara menduduki peringkat tertinggi (0,186), namun karena cakupan kunjugan keluarga yang masih sedikit, angka ini masih sangat labil. Bila cakupan bertambah, bisa terjadi perubahan nilai IKS yang signifikan. Tiga kabupaten tidak bisa ditampilkan nilai IKS-nya karena cakupan kunjungan keluarga yang masih sangat kecil.
Tabel 4. Peringkat kab/kota dalam Provinsi Kalimantan Tengah berdasarkan capaian Indeks Keluarga Sehat pada awal Desember 2017
Gambaran 12 indikator keluarga sehat dapat dilihat pada gambar berikut. Tampak bahwa 4 masalah kesehatan utama adalah orang dengan gangguan jiwa berat, JKN, hipertensi dan tuberkulosis. Cakupan JKN yang menduduki ke 2 terendah membuat provinsi Kalimantan Tengah berbeda dengan provinsi lainnya. Apa ya sebabnya?

Gambar 2. Capaian 12 indikator keluarga sehat Provinsi Kalimantan Tengah per awal Desember 2017.
Provinsi Kalimantan Selatan
Semua kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Selatan telah melaksakan PISPK, namun cakupan kunjungan keluarga semuanya masih <10% (lihat tabel berikut). Peringkat tertinggi diduduki Kab. Hulu Sungai Selatan dan Kab. Tapin, sementara peringkat terrendah ditempati oleh Kab. Tabalong dan Kab. Hulu Sungai Tengah.
Tabel 5. Peringkat kab/kota dalam Provinsi Kalimantan Selatan berdasarkan cakupan kunjungan keluarga pada awal Desember 2017
Dari sisi IKS, nilai tertinggi diraih oleh Kota Banjarbaru disusul Kota Banjarmasin. Sementara 2 kabupaten (Tabalong dan Hulu Sungai Tengah) belum bisa ditampilkan karena cakupan kunjungan keluarga yang masih sedikit.
Tabel 6. Peringkat kab/kota dalam Provinsi Kalimantan Selatan berdasarkan capaian Indeks Keluarga Sehat pada awal Desember 2017
Empat masalah utama berdasarkan 12 indikator keluarga sehat adalah orang dengan gangguan jiwa berat, hipertensi, JKN dan keluarga berencana.

Gambar 3. Capaian 12 indikator keluarga sehat Provinsi Kalimantan Selatan pada awal Desember 2017.
Provinsi Kalimantan Timur
Untuk Provinsi Kalimantan Timur masih ada 2 kabupaten yang data cakupan kunjungan keluarganya masih nol, yaitu Kab. Kutai Barat dan Kab. Mahakam Hulu, sementara peringkat pertama ditempati oleh Kab. Paser (hampir 30%) yang jauh meninggalkan kab/kota lainnya.
Tabel 7. Peringkat kab/kota dalam Provinsi Kalimaantn Timur berdasarkan cakupan kunjungan keluarga pada awal Desember 2017
Untuk nilai IKS, peringkat pertama diduduki oleh Kota Balikpapan disusul Kota Bontang, 2 kabupaten belum bisa ditampilkan nilai IKS-nya karena cakupan kunjungan keluarga yang masih sangat sedikit.
Tabel 8. Peringkat kab/kota dalam Provinsi Kalimantan Timur berdasarkan capaian Indeks Keluarga Sehat (IKS) pada awal Desember 2017
Gambaran 12 indikator keluarga sehat dapat dilihaat pada grafik berikut. Empat masalah utama di Provinsi Kalimantan Timur adalah orang dengan gangguan jiwa berat, hipertensi, tuberkulosis dan keluarga berencana.

Gambar 4. Capaian 12 indikator keluarga sehat Provinsi Kalimantan Timur pada awal Desember 2017.
Provinsi Kalimantan Utara
Kab. Bulungan (19,78%) jauh meninggalkan kab/kota lainnya dalam hal cakupan kunjungan keluarga sementara 2 kabupaten (Tana Tidung dan Nunukan) datanya masih nol (mungkin belum melaksanakan PISPK, atau sudah melaksanakan kunjungan keluarga tetapi belum entry data karena jaringan internet yang terbatas).
Tabel 9. Peringkat kab/kota dalam Provinsi Kalimantan Utara berdasarkan cakupan kunjungan keluarga pada awal Desember 2017
Dari data yang masuk, nilai IKS tertinggi ditempati Kota Tarakan, Namun semua nilai IKS di Provinsi ini lebih rendah dari nilai IKS nasional (0,156).
Tabel 10. Peringkat kab/kota dalam Provinsi Kalimantan Utara berdasarkan capaian Indeks Keluarga Sehat (IKS) pada awal Desember 2017
Dilihat dari capaian 12 indikator keluarga sehat, empat masalah utama di Provinsi Kalimantan Utara adalah berturut-turut: orang dengan gangguan jiwa berat, hipertensi, JKN dan tuberkulosis.

Gambar 5. Capaian 12 indikator keluarga sehat Provinsi Kalimantan Utara pada awal Desember 2017.
Demikianlah peringkat kabupaten kota dalam provinsi di Pulau Kalimantan beserta ulasannya. Provinsi berikut dari kawasan Pulau Sulawesi akan segera menyusul.